Skip to main content

Struktur komunitas Makrozoobentos Pada Ekosistem Perairan Mangrove Di Desa Pejarakan Bali

 


Struktur komunitas Makrozoobentos Pada Ekosistem Perairan Mangrove Di Desa Pejarakan Bali

Desa Pejarakan  adalah desa pesisir  yang memiliki ekosistem mangrove yang sangat luas, yaitu sekitar 160 ha. Selain vegetasi mangrove, juga terdapat beberapa kegiatan pemanfaatan lahan, antara lain tambak udang, tambak garam, pertanian, dan  budidaya lobster di keramba jaring apung. Berbagai kegiatan tersebut diduga dapat memberikan dampak terhadap perairan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi biota yang terdapat di perairan mangrove, termasuk makrozoobenthos. Hal tersebut akan mempengaruhi distribusi, komposisi, dan kelimpahan makrozoobenthos  dan mengganggu kestabilan komunitas . Selain kondisi fisik, komunitas makrozoobenthos juga dipengaruhi oleh parameter biologi, yaitu kompetisi, predator, dan tingkat produktivitas primer.

Analisis struktur komunitas makrozoobentos pada ekosistem perairan mangrove dan wilayah sekitar Desa Pejarakan, Bali dilakukan  dengan cara sampling di enam stasiun yang meliputi wilayah bervegetasi mangrove dan tambak air payau pada bulan September 2022, Januari 2023, September 2023, dan Januari 2024.  Pengambilan sampel makrozoobentos menggunakan VanVeen Grab.  Analisis data dilakukan dengan menggunakan komposisi spesies, indeks ekologi, dan PCA.

Hasil  analisis PCA menunjukkan bahwa sebaran makrozoobentos dipengaruhi oleh kekeruhan/total padatan tersuspensi. Makrozoobentos di lokasi penelitian terdiri dari 7 kelas dan 60 genus.  Jenis makrozoobenthos yang ditemukan terdiri dari Bivalvia (15 genus), Echinoidea (1 genus), Gastropoda (32 genus), Malacostraca (5 genus), Nemertea (1 genus) dan Polychaeta (6 genus). Makrozoobenthos yang paling banyak ditemukan pada penelitian ini adalah kelas Gastropoda, khususnya Cerithidea sp.  Komponen makrozoobenthos utama ekosistem mangrove adalah Malacostraca, Bivalvia, Polychaeta, dan Gastropoda  dengan Kepadatan makrozoobenthos berkisar antara 46-289 ind/m².  Lingkungan perairan yang berasosiasi dengan makrozoobenthos dalam penelitian ini sebagian besar berupa parameter kekeruhan dan TSS.

Comments

Popular posts from this blog

Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Prestasi Belajar Siswa

Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Prestasi Belajar Siswa Di era digital, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, termasuk kehidupan siswa. Namun, seiring dengan meningkatnya penggunaan gadget, muncul kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap prestasi belajar siswa. Membahas berbagai manfaat penggunaan gadget dalam pembelajaran, seperti akses ke sumber belajar yang luas, kemudahan dalam berkomunikasi, dan pengembangan keterampilan digital. Dampak penggunaan gadget negatif yang berlebihan dapat mengulas penelitian yang menunjukkan hubungan antara penggunaan gadget yang berlebihan dengan penurunan konsentrasi, gangguan tidur, dan penurunan prestasi akademik. Selain itu, terdapat faktor-faktor yang dapat memoderasi hubungan antara penggunaan gadget dan prestasi belajar, seperti jenis aplikasi yang digunakan, durasi penggunaan, dan pengawasan orang tua. Strategi penggunaan gadget yang efektif dapat dengan memberikan rekomendasi mengenai cara penggunaan gadget yang ...

Tempat Liburan Impianku

Saya ingin mengunjungi Dubai, kota yang terkenal dengan kemewahan dan arsitektur modernnya. Saya membayangkan berjalan-jalan di Burj Khalifa, menikmati pemandangan yang menakjubkan dari gedung tertinggi di dunia. Saya juga tertarik untuk menelusuri Dubai Creek dengan perahu tradisional, melihat perpaduan antara sejarah dan kehidupan masa kini. Wisata kuliner dengan kuliner lokal yang lezat juga menjadi bagian dari liburan impian saya ini.  berikut ini video alasan mengapa saya memilih temapat dubai untuk menjadi destinasi liburan saya.     

Kepulauan Raja Ampat

  KEPULAUAN RAJA AMPAT Sekilas Mengenai Raja Ampat Raja Ampat  Terletak di bagian barat laut Papua, Indonesia, dan terdiri dari ribuan pulau kecil, dengan empat pulau utama Waigeo, Misool, Batanta, dan Salawati yang menjadi asal nama “Raja Ampat” atau “Empat Raja.” Wilayah ini dikenal sebagai salah satu pusat keanekaragaman hayati laut paling penting di dunia, rumah bagi lebih dari 75 % jenis karang dunia dan ribuan spesies ikan, mamalia laut, dan biota lainnya. Wisata dan Keindahan Alam Raja Ampat merupakan destinasi unggulan untuk konservasi dan snorkeling.  Tempat-tempat seperti Misool, Selat Dampier, dan Tanjung Kri terkenal akan keindahan bawah lautnya yang luar biasa. Wisatawan juga bisa menikmati pantai berpasir putih yang tenang, cocok untuk bersantai penat dan menjelajahi keindahan alam yang masih alami. Pelestarian Alam dan Peran Masyarakat lokal menanamkan kearifan tradisional seperti "sasi", yaitu aturan adat yang melarang pengambilan sumber daya alam dalam wa...